Minggu, 19 Februari 2017

Teori Seni Rupa

Seni adalah hasil imajinasi atau pengungkapan ekspresi manusia. Karya Seni biasanya mengandung nilai estetika. Seni Rupa adalah salah satu macam-macam seni. Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang membentuk karya seni yang dapat dilihat oleh mata dan dirasakan oleh rabaan. Seni Rupa jika dilihat dari segi fungsinya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai / terapan (applied art).

1.     Pengertian Seni Rupa Murni (fine art)
Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya tetapi untuk dinikmati keindahannya. Seni rupa murni lebih bebas dan biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi. Fungsinya hanya sebagai pajangan dan tidak dapat digunakan untuk mempermudah hidup kita. Contoh seni rupa murni adalah lukisan, kaligrafi, dan patung.  

2.    Pengertian Seni Rupa Terapan ( applied art)

Seni rupa terapan adalah seni yang diciptakan untuk digunakan sehari-hari namun tetap memiliki nilai estetika. Nilai estetika tidak terlalu diperhatikan karena seniman lebih mementingkan nilai guna Seni rupa ini terdapat hampir di semua benda yang kita gunakan sehari-hari seperti arsitektur, pakaian, peralatan dapur, peralatan keagamaan, dll. 

3.    Desain
Kata desain  ini tercipta karena adanya kelas sosial yang menghasilkan pengelompokkan. Dimana orang-orang kota yang tidak mau disamakan dengan orang desa, sehingga munculah istilah desain yang membuat munculah orang kota yang mengelola seni terapan. Hal ini terjadi ketika adanya Revolusi Industri di Eropa. Dalam lingkungan seni rupa masyarakat kota dan masyarakat desa mempunyai perbedaan mengenai kesenian di kota masyarakat lebih mengutamakan teori sedangkan di desa masyarakat tidak mementingkan teori melainkan lebih banyak ke penerapan.Selain itu masyarakat kota mengutamakan belajar dengan cara akademisi sedangkan orang desa mengutamakan belajar dengan cara otodidak atau belajar sendiri.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar