Kegiatan
menggambar pada anak usia dini sendiri jelas berbeda dengan menggambar bagi
orang dewasa. Hal ini karena karakteristik anak usia dini yang berbeda dengan
orang dewasa dari segi kemampuan kognitif, kompetensi, dan motoriknya.
Aktivitas menggambar untuk anak usia dini harus dimaknai untuk membentuk dan
mengembangkan kepribadian anak agar kemampuan logika dan emosinya tumbuh
berkembang dengan seimbang. Dalam menggambar, anak-anak mengungkapkan ide-ide
yang dilihatnya kemudian mengungkapkan dalam goresan-goresan sebelum mereka
dapat mengungkapkannya dengan kata-kata. Hal tersebutlah yang dimaksud dengan
proses menyampaikan ide secara visual, atau lebih tepatnya mencoret, menggores,
menggambar yang merupakan suatu proses berkomunikasi secara visual. Dengan
kegiatan menggambar ini, anak bisa mengeluarkan ekspresi dan imajinasinya tanpa
batas. Dalam proses inilah anak dapat mengembangkan gagasan, menyalurkan
emosinya, menumbuhkan minat seni dan kreativitasnya.
Kegiatan menggambar oleh anak usia dini pada
dasarnya dilakukan secara sadar dengan maksud dan tujuan tertentu seperti untuk
mengekspresikan sesuatu yang belum bisa diungkapkannya secara lisan. menggambar
tidak hanya sekedar kegiatan membuat sebuah gambar namun lebih dari itu yaitu
sebuah kegiatan yang bermakna bagi anak-anak, yang dilakukan secara bebas,
spontan, murni dan tanpa target apapun sehingga memiliki kecenderungan ciri dan
corak yang sama.
Di indonesia ditemukan suatu gambar yang turun temurun
hampir sama,seperti anak menggambar gunung yang berisi pohon atau rumput dan
jalan yang ada di pinggir sawah,dan tidak luput ada gambar rumah di pinggir
jalan atau sawah. Maka dapat dikatakan bahwa gambar itu merupakan ciri khas
hasil karya anak-anak indonesia.
Adapun
tahapan anak mulai menggambar:
1.
Anak
usia 1-3 tahun: dalam kemampuan
ini ditunjukkan dengan coretan-coretan yang cenderung berupa garis diagonal
berulang memenuhi bidang gambar. Kesenangan diperoleh dari permainan warna
(dari kertas polos menjadi penuh warna) dan gerakan berulang itu sendiri. Membuat garis lurus. Awalnya pendek-pendek
seperti rintik hujan, namun lama-kelamaan garis yang dibuat semakin panjang.
2.
Anak usia
4 – 5 tahun :dalam kemampuan ini
ditunjukan dengan coretan-coretan
yang berupa simbol dan dapat dengan mudah dikenali objeknya. Biasanya diawali
gambar yang berupa manusia tanpa adanya detail bagian-bagian tubuh (hanya ada
kepala dengan badan tanpa tangan dan kaki). Selain cerita yang semakin
kompleks, biasanya anak juga sudah mulai menggambar objek-objek lain walau
masih berupa simbol dengan proporsi yang jauh dari sempurna. Dan juga pada umumnya anak yang berusia 4 sampai 5
tahun sudah bisa membuat gambar seperti gambar pot yang lengkap dengan bunganya
namun belum proporsional.
3.
Anak usia
6 – 12 tahun : Pada umumnya anak yang berusia 6 sampai 12 tahun, gambar yang
dibuat anak sudah sangat bagus dan lengkap seperti membuat gambar pemandangan
dilengkapi dengan matahari, pohon kelapa, jalan, sawah dan lain-lain.
Menurut Pak Primanis ada seni rupa yang memiliki kesamaan
dimensi ke empat (cerita tentang waktu) yaitu :Anak, Purba, Relief Borobudur, dan Wayang Wong
JackpotCity Casino - Dr.MCD
BalasHapusJackpotCity Casino. 100% 목포 출장안마 Licensed 원주 출장샵 Casino 청주 출장마사지 Games. 거제 출장샵 Experience 강릉 출장안마 the thrill of Las Vegas from home! Play Blackjack, Roulette, Video Poker and get $1600