FENOMENA GAMBAR GUNUNG KEMBAR
Pola gambar gunung
kembar menjadi fenomena yang menarik sebagai bahan kajian dalam membahas gambar
karya anak-anak Indonesia. Pola ini, selalu muncul dalam gambar buatan
anak-anak di manapun anak-anak itu bertempat tinggal. Pola pengaruh lingkungan
yang selama ini ditunjuk sebagai kekuatan yang bisa mewarnai kegiatan
menggambar anak-anak, ternyata tidak semuanya bisa dibuktikan. Ada sesuatu yang
jelas menjadi penanda munculnya gambar pola gunung kembar, yaitu ketika anak-anak
mulai berhubungan dengan orang lain di luar keluarganya. Terutama ketika
anak-anak mulai memasuki dunia sekolah: Taman Kanak-kanak (TK), berlanjut ke
tingkat Sekolah Dasar (SD), bahkan hingga sekolah menengah (SMP dan SMA).
Sejumlah contoh gambar gunung
kembar dengan aneka variasinya bisa dilihat dalam postingan ini. Gambar-gambar
diambil dari sekolah-sekolah TK dan SD di sekitar Bali.
Rasa
penasaran kembali muncul ketika seorang mahasiswa yang saya bimbing menemukan
kenyataan unik di lapangan. Dia melakukan penelitian quasi eksperimental
terhadap dua kelompok (dua kelas) anak PAUD di sebuah sekolah swasta di Bali.
Sekolah ini, sebagaimana sekolah-sekolah lainnya, menurut informasi yang dapat
saya himpun, telah “mengikuti” pesanan orang tua siswa. Sekolah telah
menyelenggarakan ekstra kurikuler berupa ekstra menggambar, ekstra bahasa
Inggris, dan ekstra renang, untuk anak PAUD binaannya. Salah satu bidang ekstra
yang dijadikan sasaran penelitian mahasiswa saya adalah ekstra menggambar.
Kegiatan penelitian yang terkait dengan laporan skripsi ini, tentu,
sangat bisa dipertanggungjawabkan kandungan ilmiahnya.
Apakah gambar pemandangan dengan latar gunung kembar itu
arketif anak-anak Indonesia? Unsur bentuk gambar lain yang kerap muncul adalah
matahari (: ada yang muncul di sela gunung, ada yang penuh bulat di atas
gunung, ada juga yang muncul setengah atau sepertiga di sudut atas kiri atau
kanan kertas) yang digambarkan memancarkan sinar, burung dengan bentuk dasar
tanda silang, jalan lurus atau berkelok ke arah gunung, sering dilengkapi
gambar tiang listrik yang berderet atau pohon-pohon semua digambar dengan sudut
pandangan perspektivis. Hal lain yang biasa ditemukan, di kiri-kanan jalan
digambarkan hal-hal lain yang beragam: ada kotak-kotak sawah diisi gambar
rumpun padi dengan pola bentuk seperti mata panah terbalik, ada juga gambar
danau atau sungai lengkap dengan perahu atau pemancing ikan di pinggirnya, atau
gambar rumah khas yang dilengkapi vas bunga berderet. Gambar awan, yang dibuat
oleh generasi sebelum ada ajaran Tino Sidin di TVRI Pusat, berbentuk deretan
garis melengkung setengah lingkaran yang disusun berjenjang menyerupai pola
segitiga tumpul, kini bentuknya seperti bentuk kapas meniru gaya awan dalam
komik manga. Semua pola tersebut tampil seperti seragam pada semua gambar dari
beragam tempat asal pembuat gambar.
Gambar pola gunung kembar memang arketif gambar anak-anak
Indonesia. Anak-anak berkebutuhan khusus dengan spesifikasi retardasi mental
pun menggambar menggunakan pola yang sama dengan kebanyakan anak-anak normal.
Berulangkali surfing mencari gambar anak-anak di luar Indonesia, hingga
kini belum menemukan gambar dengan pola pemandangan dengan latar gunung kembar.
Hal ini semakin jelas mengindikasikan bahwa gambar pola gunung kembar adalah
ciri khas gambar anak-anak Indonesia. Gambar pola gunung kembar tidak akan pernah bisa terhapus
oleh zaman,karena sudah sangat melekat di hati dan pikiran masyarakat.terutama
anak-anak.
Dibawah ini
adalah contoh gambar gunung kembar dengan aneka variasinya.Gambar-gambar diambil
dari sekolah-sekolah TK dan SD di sekitar Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar